Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Jangan Membeli Saham Hanya Karena Yakin BUMN

Beberapa waktu yang lalu saya membeli saham perusahaan konstruksi yang harganya sudah sangat rendah. Perusahaan ini dulunya adalah salah satu perusahaan konstruksi BUMN yang paling besar.

Perusahaan bumn

Waktu itu saya beli sahamnya di harga 3xx yang nerupakan harga paling rendah selama 5 tahun terakhir. Saya tidak banyak melakukan riset karena menurut saya perusahaan plat merah sudah merupakan jaminan.

  • Hal yang mendasari saya membeli saham itu adalah sebagai berikut.
  • Harganya sudah sangat rendah, bahkan terendah selama 5 tahun terakhir.
  • Merupakan perusahaan BUMN yang banyak proyek.
  • MA 20 sudah mulai menembus MA 5.

Karena sudah ada tanda dari garis MA 20 dan 5 maka saya belilah saham itu sebanyak 10% dari portofolio. Setelah saya beli harganya beranjak naik sedikit. Pada hari penutupan harganya lebih tinggi 1 basis poin dari harga saya membeli. Saya sangat bersyukur, sebuah tanda yang bagus pikir saya.

Tapi itu hanyalah kebahagiaan sementara. Besoknya harga saham itu turun 1% lebih. Saya masih cukup tenang karena mengira itu hanya riak-riak kecil saja. Tapi ternyata besoknya harganya turun lagi, dan saya pikir ini waktunya untuk average down. Maka saya tambah kepemilikan saham itu hingga mencapai 20% dari portofolio.

Saya berharap harga saham itu bisa mulai naik di hari hari berikutnya. 

Tapi ternyata itu hanyalah harapan kosong saja. Harga saham itu terus turun hingga saya minus 10% lebih. Dengan sedikit ragu akhirnya saya cut loss saham itu dengan kerugian 10%. Ternyata saham yang saya beli tidak tepat, saya masih kurang dalam ketika menganalisis.

Beberapa hal yang saya lewatkan dan tidak saya perhatikan ketika membeli saham itu adalah sebagai berikut.

  1. Perusahaan itu memiliki utang 80T, sangat besar sekali.
  2. Di awal 2023 market sedikit panik akan datangnya badai resesi.

Dari pengalaman itu saya jadi bisa menyimpulkan kalau tidak semua saham BUMN itu baik. Saham BUMN atau tidak tetap kita harus melakukan analisis mendalam sebelum mulai mengoleksi. 

Dengan analisis yang lebih dalam kita akan terhindar dari kerugian atau paling tidak meminimalisir kerugian dari pasar saham.

Posting Komentar

0 Komentar