Bursa efek adalah tempat jual beli saham dengan segala kelucuan duniawi. Itulah yang saya rasakan dari beli saham Rukun Raharja (RAJA) di awal Januari 2022.
Waktu itu saya beli RAJA di harga rata-rata 188, saya pikir sudah murah mengingat kinerja RAJA yang selalu ciamik di akhir tahun. Namun apalah daya, setelah membeli malah harganya semakin turun. Tapi karena saya yakin dengan prospek kedepannya, saya tetap hold walaupun harganya turun mencapai 160 an.
Namun angin mulai berbalik arah, awal februari 2022 terjadi invasi Rusia di Ukraina yang menyebabkan harga komoditas energi naik pesat. Saat itu harga minyak, batu bara, dan gas alam dunia naik kencang.
Senada dengan itu semua tentu saja saham-saham energi di IHSG juga ikut naik kencang. Si RAJA tidak ketinggalan dengan teman-temannya, saham perusahaan milik suami Puan Maharani ini terus naik hingga mencapai harga 210 bahkan lebih.
Saat itu saya tidak jual karena yakin bisa naik lebih tinggi lagi. Tapi bursa berkata lain, saham ini malah mulai turun tajam selama beberapa hari hingga harganya mencapai 170 an.
Hingga April 2022 harga saham ini naik turun tipis di kisaran 180 an saja.
Saat itu saya mulai goyah untuk menjual saham RAJA karena 75 persen portofolio saya adalah saham itu. Kalau saya tahan-tahan malah saya jadi tidak bisa belanja saham lagi.
Saya masih ragu-ragu selama beberapa minggu apakah saya hold sampai laporan tahunan keluar atau saya jual dan saya bisa belanja saham lain lagi.
Akhirnya karena sudah lelah hati ini, pada tanggal 19 April 2022 saham ini saya jual dengan harga rata-rata 191. Ya memang untung 1 persen lebih. Saya sudah cukup senang dan bersyukur walaupun untungnya cuma segitu.
Tapi apa yang terjadi selanjutnya sungguh membuat mulut ini ingin tertawa terbahak- bahak.
Pada hari itu juga, setelah saya jual si RAJA malah naik lebih dari 6 persen hingga mencapai 200 an.
Kenaikan ini terjadi di hari yang sama dengan saya jual saham itu.
Hahahaha..lucu sekali rasanya, setelah hampir 4 bulan capek mikirin RAJA akhirnya saya jual dengan harga seadanya. Eh setelah dijual malah harganya naik tinggi, di hari yang sama pula.
Sangat lucu sekali cerita ini. Tapi ini adalah hal biasa bagi orang yang sudah bertahun tahun berkecimpung di pasar modal. Bisa terjadi setelah jual malah naik dan setelah beli malah turun. Saya sudah biasa dengan hal-hal seperti ini karena saya sudah terjun di dunia saham-saham sejak tahun 2014, jadi sudah lumayan terbiasa hehe.
Sungguh lucu bursa kita itu.
0 Komentar